Caramerawat kandang burung khusus penangkar Perawatan tidak hanya fokus terhadap burung saja namun juga yang perlu di rawat yakni tentang kedaan sangkar baik dari kondisi sangkarnya sendiri maupun kebersihannya. Adapun perawatan kandang ternak cucak ijo yaitu sebagai berikut: Melakukan pemberishan kotoran Caraternak cucak ijo yang selanjutnya yaitu dengan melakukan proses perkawinan. Proses perkawinan untuk burung cucak ijo tergantung dengan jenis kandang apa yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan kandang koloni maka Anda tanpa perlu repot-repot untuk perkawinan burung. Sebab burung jantan dan juga betina bergerak dengan bebas. Persiapankandang Kandang untuk breeding burung cucak ijo sebaiknya menggunakan kandang permanen ataupun yang semi permanen. Kandang permanen dan semi permanen sangat baik. Sebab dapat memberikan kenyamanan bagi indukan cucak ijo. Sebaiknya kandang budidaya dibuat dengan ukuran 1,5 x 3 m. Caraternak cucak ijo di rumah memang sangatlah sulit anda harus pandai mengkondisikan lokasi ternak cucak ijo tentunya di tempat tinggal yang nyaman tempat hunian menghindari burung dari rasa stres. Pemilihan kandang memang terllihat sepele namun halini sangat penting bagi tumbuh kembang sang hewan peliharaan. BETERNAKCUCAK IJO Mengenali cucak ijo asli by: lama ini seorang teman mengeluh karena ternyata telah membeli cucak ijo semiran. Cucak ijo semiran adalah cucak ijo betina yang disemir hitam pada bagian bulu bawah paruh/kerongkongan sehingga terlihat seperti jantan. namun burung cucak hijau membutuhkan sangkar yang Bagisobat yang berminat untuk ternak cucak ijo, maka berikut kami sajikan untuk anda mengenai tips beternak burung cucak ijo: 1. Tips Memilih Indukan Cucak Ijo Yang Tepat Adapun beberapa tips seputar kandang untuk cucak ijo bisa anda simak infonya berikut ini: Sebaiknya tinggi kandang sekitar 2.5 meter, sedangkan untuk ukuran lebarnya tS2Xs. 1,315 Views Di Indonesia ini masih belum banyak yang melakukan proses penangkaran terhadap burung cucak ijjo, entah populasi burung jenis ini masih banyak yang terdapat di alam liar sana atau memang sudah tidak mengetahui tentang cara penangkarannya. Menangkar berternak burung cucak ijo sebenarnya tidak tidak terlalu sulit, kadang yang memang menjadi faktor kendala yaitu kita masih belum mengtahui jenis kandang ternak cucak ijo yang dapat membuat burung cepat melakukan reproduksi. Membuat ataupun membeli kandang ternak cucak ijo memang aktifitas yang diharuskan untuk mengetahui terlebih dahulu dari banyaknya dan besarnya burung cucak ijo pada saat kita ingin menangkarnya, maka dari itu kita bisa menyesuaikan. Selain itu dalam menangkar cucak ijo kita juga harus mengetahui perawatan tentang penangkarannya. Yang kami akan bahas pada artikel ini tentang kandang ternak cucak ijo, untuk lebih baiknya silahkan simak ulasan di bawah iniBaca Juga 7 Setingan Rahasia Cucak Ijo Sebelum LombaContoh Standart Jenis Kandang Ternak Cucak IjoCara merawat kandang burung khusus penangkarPerawatan tidak hanya fokus terhadap burung saja namun juga yang perlu di rawat yakni tentang kedaan sangkar baik dari kondisi sangkarnya sendiri maupun kebersihannya. Adapun perawatan kandang ternak cucak ijo yaitu sebagai berikutMelakukan pemberishan kotoranPerawatan sangkar yang paling penting yaitu melakukan pembersihan kotoran, karena jika kotoran tidak pernah di bersihkan dan sampai akhirnya bertumpuk, yang akhirnya dapat menyebabkan datangnya penyakit yang bersumber dari kotoran yang sudah terdapat banyak bakterinya. Pada saat membersihkan agar dibersihkan sebersih mungkin, lebih bagus jika pembersihan dapat dilakukan setiap pembersihan tempat minumPembersihan tempat minuman pada burung merupakan perawatan sangkar kedua yang juga di anjurkan untuk selalu dibersihkan, sebab jika tempat minum tidak bersihkan dengan lebih sering akan timbul lumut pada sisi tempat minumannya, yang nantinya akan mengurangi kesehatan terhadap burung cucak ijo yang kita tempat pakanPerawatan sangkar selain kedua poin diatas yaitu membersihkan tempat pakan burung, karena jika tempat pakan tidak dilkukan dengan rutin minimal satu minggu 1x, akan berdampak tidak bagus pada kesehatan burung. Sebab tempat burung yang tidak dilakukan pembersihan sama sekali akan menyebabkan makan sisanya menjadi basi yang nantinya bisa mengundang penyakit. ternak cucak ijo – burung peliharaan yang banyak dipelihara sejak dahulu, salah satunya adalah cucak ijo. Jika dibandingkan dengan pemeliharaan burung lainnya, burung berwarna hijau segar ini termasuk sulit untuk dipelihara. Namun burung ini sangat banyak disukai oleh para penghobi kicau. Dibalik sulit dalam pemeliharaannya, harga jualnya juga cukup tinggi. Pendapatan akan semakin tinggi, anda akan mendapatkan keuntungan lebih. Namun bagaimana analisa ternak cucak ijo dan cara ternak burung cucak ijo bagi pemula ? Simak ulasan berikut. Tips Budidaya Burung Cucak Ijo Agar Sukses1. Pilihlah Indukan Tepat2. Tidak Sembarangan Dalam Pemilihan Kandang3. Tips Menjodohkan Burung Cucak Ijo4. Berikan Pakan Sesuai Selera MerekaPosting terkait Tips Budidaya Burung Cucak Ijo Agar Sukses 1. Pilihlah Indukan Tepat Sebelum memelihara hewan peliharaan, tentu saja anda membutuhkan indukan sebagai modal utama. Sejak pertama kali pemeliharaan, anda diwajibkan untuk menjadiindukan yang berkualitas. Indukan yang sudah berkualitas, mampu menghasilkan keturunan yang berkualitas pula. Jangan sampai salah pilih indukan, agar tidak mengalami kerugian. Agar tidak tertipu, anda dapat terapkan beberapa tips jitu dalam memilih indukan. Jika memungkinkan, pilihlah indukan jantan yang telah berusia sekitar 2 tahunan, dan betina yang telah berusia sektiar 1 tahun. Sebelum memilih indukan, ada baiknya periksa kesehatan dan stamina yang dimiliki mereka. Pastikan secara fisik, indukan tidak memiliki cacat fisik sedikitpun. Jangan lupa untuk memastikan proporsi tubunya seimbang. Selain itu, anda dianjurkan untuk memilih jantan yang rajin gacor. 2. Tidak Sembarangan Dalam Pemilihan Kandang Pemilihan kandang memang terllihat sepele, namun halini sangat penting bagi tumbuh kembang sang hewan peliharaan. cara ternak cucak ijo di rumah memang sangatlah sulit, anda harus pandai mengkondisikan lokasi ternak cucak ijo tentunya di tempat tinggal yang nyaman tempat hunian, menghindari burung dari rasa stres. Layaknya manusia yang memilih hunian terbaik bagi kelangsungan hidupnya, burung Cucak Hijau juga perlu memiliki tempat hunian nyaman untuk ditinggali. Anda bisa memilih sangkar yang cukup luas, untuk tempat tinggal hewan satu ini. Untuk ukuran kandang cucak ijo pilihlah kandang setidaknya memiliki ukuran sekitar meter, dengan lebar sekitar 3 meter. Seperti memelihara burung pada umumnya, anda harus menyiapkan setidaknya pakan dan minum di dalam sangkar. Berikut gambar kandang ternak cucak ijo Jangan lupa berikan tangkringan sebagai tempat bertenggernya mereka. Karena menjaga kebersihan perlu dilakukan, anda bisa menambahkan keramba khusus sebagai tempat mandi mereka. Agar mirip dengan habitat aslinya, tambahkan pohon kecil agar terlihat lebih rindang. baca juga artikel terkait lainnya mitos memelihara burung cucak ijo ternak cucak ijo sangkar gantung 3. Tips Menjodohkan Burung Cucak Ijo Bagi seorang pemula, akan banyak rintangan ketika ingin mencoba suatu hal baru baginya. Apabila ada kesalahan, hal itu cukup wajar, asalkan kedepannya semakin baik. Hal Ini juga berlaku ketika ingin memelihara hewan berwarna hijau segar ini. Pada umumnya, perjodohan tidak akan selalu berhasil, namun tetap bisa dilakukan dengan cara yang tepat. Terdapat beberapa tips yang bisa anda coba, agar proses perjodohan sukses dilakukan. Sebagai langkah awal pendekatan, anda harus menyapkan cucak ijo sepasang dan tikak diperkenkan untuk menyatukan antara burung Cucak Hijau jantan dan betina. Untuk mendekatkannya, anda hanya perlu mendekatkan kandang satu dengan kandang lainnya. Jangan tergesa gesa ingin menggabungkan mereka, karena mereka akan menolaknya. Tunggulan hingga beberapa lama, dan lihatlah reaksi yang terjadi diantara kedua hewan tersebut. Apabila terlihat akur dan terlihat cocok adalah ciri cucak ijo sudah jodoh, baru satukan mereka dalam satu kandang. 4. Berikan Pakan Sesuai Selera Mereka Untuk memepertahankan indukan berkualitas, anda juga bisa memberikan pakan berkualitas. Pakan yang terjamin kualitasnya, membuat kesehatan hewan peliharaan andalebih terjaga. Pemilihan pakan tepat, membuatnya semakin sering gacor. Pada umumnya burng satu ini akan diberikan serangga, cacing, aneka buah, aneka sayuran, voer, dan masih banyak yang lainnya. Pastikan gizi burung Cucak Hijau tercukupi, dengan memberikan vitamin tambahan. Memelihara hewan peliharaan, memang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Selain memanfaatkan waktu lebih produktif, memelihara hewan bisa mendatangkan keuntungan. Sebab burung peliharaan bisa dijualkan kembali dengan harga tinggi, tergantung dari tingkat kesehatan dan jenis yang dijajakan. Cucak Hijau menjadi burung peliharaan yang populer ditemukan di berbagai ajang kompetisi, karena warnanya yang indah serta suara merdunya. Demikian informasi tentang panduan ternak cucak ijo, yang dapat anda jadikan sebagai bahan referensi untuk mencoba melestarikan dan budidaya cucak ijo agar cepat berhasil. Semoga bermanfaat. baca juga harga pasaran burung cucak ijo betina FilterPerawatan HewanPerawatan BurungHewan PeliharaanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "kandang burung cucak ijo" 1 - 60 dari umbaran 10Adkandang burung merpati 2 LANGIT INDAdKandang Burung Besi Love Bird & Burung Kecil Dayang 303 - TangerangPet Safari 30+AdTerlarisKandang Burung Import 110 lovebird parkit 3%Jakarta SelatanJava 250+AdKandang Burung Besi Besar Bird Cage Dayang GDY-904 B P47xL47xT66 cm - BaratPet 7TerlarisSangkar Kandang KOTAK BESI NO 2 burung jalak, cucak ijo , beo, TimurCAT CAGE 100+kandang burung beo/Jalak/kacer/cucak ijo model besi bulat TimurDempo 17Sangkar Kandang Kotak Burung Kenari Kacer Cucak Ijo Cucak Rowo 7SANGKAR KANDANG BURUNG KACER CUCAK IJO RADJA COMAPANY NO TimurSlr Jakartakandang burung kacer jalak kenari cucak ijo solo pernis halus ruji TimurRajawali 1 Cara Ternak Burung cucak ternak Ijo Dengan Mudah Untuk Pemula Ternak Cucak Ijo – Selamat pagi sodara-sodara kicau mania, bagaimana kabarmu hari ini?………………….. Baca Juga Cara Sukses Budidaya Burung Lovebird Mudah-mudahan selalu sehat dan terus menunjukkan antusiasme untuk memberikan perawatan terbaik untuk kicauan burung favorit Anda. Tahukah Anda bahwa burung cucak ijo sedang naik daun dan semakin banyak penggemarnya. Cucak ijo sangat di gemari oleh kicau mania, karna burung cucak ijo sebagai pilihan burung favorit mereka, Ada juga sebagian besar karna burung cucak ijo bulunya yang berwarna hijau dan suaranya yang merdu dan termasuk burung bisa berkicau dan di adu, dan cucak ijo juga telah ditambahkan ke daftar burung aduan. Gambar cucak Ijo Faktanya, cucak ijo tidak hanya baik untuk hiasan rumah, melainkan burung ini sangat baik perkembangnya tetapi ada juga peternak cucak ijo yang berpikir cucak ijo adalah prospek yang baik untuk masa depan, sehingga sangat tepat untuk di kembangbiakan atau dibudidayakan. Baca Juga Cara Ternak Burung Kenari cucak ijo cukup sulit untuk dipelihara dan harganya cukup mahal, tetapi bukan masalah bagi pecinta cucak ijo yang menyukai keunikan cucak ijo, dan tentu saja akan ada lebih banyak pecinta cucak Ijo di pasaran. menjadi sangat menguntungkan jika dibudidayakan dan dijual. . Bagi Anda yang mencintai pecinta burung Cucak ijo, yang pada dasarnya hobi merawat Cucak ijo, tentu sangat tepat jika hobi ini terus berlanjut dalam bisnis, karena ini tentu saja akan menjadi aset berharga bagi semua teman untuk di jadikan usaha kedepannya. Tetapi membangun Cucak Ijo secara alami membutuhkan kesabaran ekstra, kesabaran, dan kegigihan dalam merawat Cucak Ijo, dari memberi makan sampai mengatur pernikahan dan sebagainya. Bagi Anda yang tertarik dengan cucac Ijo, berikut adalah beberapa tips untuk memelihara cucac Ijo Tips memilih induk betina Cucak Ijo yang tepat Pertama kali Anda harus menemukan dan memilih pejantan cucak Ijo yang besar dan berkwalitas baik, karena pejantan cucak Ijo yang besar pasti akan dapat menghasilkan keturunan yang besar. Beberapa tips untuk memilih cucak induk yang berkualitas tinggi dapat ditemukan di bagian berikut Indukan Cucak Ijo jantan berumur sekitar 2 tahun sedangkan betina berusia sekitar 1 tahun. Baca Juga Cara Ternak Jalak Suren Syarat utama adalah bahwa cucak Ijo harus sehat dan gagah, jangan pilih cucak Ijo. Untuk cucak ijo jantan Anda harus memilih gacor yang cermat. Tidak cacat fisik pada cucak Ijo. Tubuh cucak Ijo harus besar dan seimbang. Pilih jenis cucak Ijo sesuai minat Anda lihat Jenis cucak Ijo. 2. Tips mencocokkan Cucak Ijo Biasanya cukup sulit dalam proses pemasangan ini, terutama bagi teman-teman yang masih pemula, maka tentu saja mereka perlu mengetahui tipsnya. Beberapa tips yang baik untuk proses pencocokan Cucak Ijo dapat ditemukan di bagian berikut Masukan cucak Ijo ke dalam kandang yang berbeda untuk masing-masing cucak Ijo jantan dan betina. Lalu letakkan di antara sangkar, jangan campur dulu. Tunggu sampai reaksi kedua cucak Ijo berubah menjadi kehijauwan jawan, jika terlihat cocok, maka Anda dapat mencampurnya Didalam sangkar. Untuk mengetahui cocok apakah tidak kita dapat menandai dengan cucak jantan Ijo yang terus berkicau. Adapun tandanya, jika tidak cocok, salah satunya kelihatan diam dan tidak ingin menanggapi kicawannya. 3. Tips untuk Kandang Cucak Ijo Lebih baik menempatkan cucak Ijo di kandang yang cukup lebar sehingga lebih nyaman untuk beradap tasi. Beberapa tips tentang kandang cucak Ijo dapat ditemukan di informasi berikut Ketinggian kandang harus sekitar 2,5 meter, sedangkan lebarnya sekitar 3 meter. Tambahkan pohon kecil ke kandang untuk membuat kandang lebih teduh. Jenis pohon yang dapat dimasukkan ke dalam kandang meliputi fonograf mangga, sapotilla, belimbing, dan lainnya. Harus ada ruang untuk memberi makan dan minum di kandang. Berikan juga Tangkringan. Jangan lupa kandang untuk berenang juga. Sedangkan untuk sarangnya, Anda bisa memberikan serat yang tepat, serat kelapa, daun kering dan sebagainya. 4. Tips memberi makan setiap hari Untuk Cucak Ijo dengan baik Makanan adalah kebutuhan dasar paling penting untuk cucak Ijo. Dengan memberikan pakan berkualitas, Cucak Ijo dipastikan akan selalu sehat, bahagia dan bahkan bisa menjadi keju. Ada berbagai jenis pakan, termasuk burung, serangga, cacing, sayuran, buah-buahan, dll. Yang paling penting adalah bahwa kebutuhan nutrisi cucak Ijo dipenuhi oleh kehadiran makanan yang kaya nutrisi seperti Seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, kalsium, mineral dan sebagainya. Baca Juga Cara Ternak Red Siskin Sangat disarankan untuk menambahkan suplemen dan multivitamin terbaik dari bahan-bahan alami. Anda dapat memilih OrBird, yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan burung berkicau. 5. Tips perawatan selama musim pengeraman Selama inkubasi ini, yang terbaik adalah menempatkan cucak Ijo di lingkungan bersyarat, di mana pepatah adalah lingkungan yang tenang dan nyaman, jauh dari gangguan hewan dan mengemudi kendaraan,lalulalang manusia. Secara umum, proses pengeraman memakan waktu maksimum sekitar 2 minggu, dan dalam kondisi ini, tidak ada makanan EF yang diberikan, yang dapat membuatnya lebih agresif dan mempengaruhi hasilnya. Dianjurkan untuk memberi Kroto sebagai induk 2 hari setelah menetas telur untuk memberi makan anak-anak cucak ijo tersebut. karna Kroto sangat tinggi protein dan jelas baik untuk anak cucak Ijo. 6. Tips perawatan, Jika indukan sudah waktu untuk memberi makan kepada anak Ketika usia anak tersebut sudah mencapai sekitar 5 hingga 10 hari, ia dapat diambil oleh pemiliknya atau oleh Anda sendiri atau disapih dan diteruskan. Ketika usianya mencapai 15 hari dan lebih, ia juga bisa diberi makan dalam bentuk jangkrik, yang tentu saja berfungsi untuk membantu anak-anak cucak ijo tumbuh dengan cepat dan menjadi lebih sehat. 7. Tips managemen untuk indukan Cucak Ijo Ketika anak-anak cucak ijo berumur 10 hari, semua orang dapat diambil dan cucak Ijo induknya dapat kawin lagi dan bertelur. Dan selama pernikahan, Anda juga harus memberi EF untuk meningkatkan nafsu sehingga pernikahan bisa lebih sukses. Ini adalah beberapa tips untuk memelihara burung cucak Ijo yang dapat kita bagikan dengan sobat , cucak Ijo sebagai ladang yang menguntungkan. Semoga dengan tips di atas, Anda bisa lebih berpengetahuan dan bersemangat untu ternak cucak Ijo. Kandang ternak kenari biasanya dibuat secara bersusun dengan ukuran kandang yang ideal. Artinya, kandang tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu kandang bagian atas dan kandang bagian bawah yang sama ukurannya. Bagi sebagian besar peternak kenari, jenis kandang ini termasuk kandang yang sngat ideal untuk ternakan. Meski begitu, ada juga peternak burung Kenari yang tidak menerapkan model kandang bersusun. Mereka lebih meyakini bahwa kandang ternak kenari bisa dikondisikan sesuai lokasi dan juga luas lahan. Terlepas dari semua itu, kandang adalah salah satu sarana dalam beternak kenari. Hal utama dari memelihara burung Kenari adalah ketekunan dan ketelitian. Saat kamu memutuskan untuk memelihara burung Kenari, pastikan untuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan. Mulai dari persiapan indukan, persiapan sarang, persiapan pakan, hingga persiapan kandang ternak Kenari itu sendiri. Nah, khusus untuk kali ini kita akan membahas secara lengkap hal-hal yang terkait dengan kandang ternak Kenari. Bagi kamu yang berniat untuk memulai membuat kandang ternak kenari silakan simak jenis kandang dan tata cara membuat kandang ternak kenari di bawah ini. Daftar Isi1 Jenis dan Cara Membuat Kandang Ternak Kenari yang Baik dan Mengenal Jenis-Jenis Kandang Ternak 1. Kandang Ternak Kenari 2. Kandang Ternak Kenari Terbuka atau Jenis Kandang Ternak Kenari Berdasarkan 1. Kandang Tunggal 2. Kandang Sistem Cara Membuat Kandang Ternak Kenari Langkah Demi Alat-alat yang Bahan-Bahan yang Langkah-langkah Membuat Kandang Ternak Kelengkapan Kandang Ternak 1. 2. Cepuk 3. Tempat 4. Tempat 5. 6. Lampu Penerangan Jenis dan Cara Membuat Kandang Ternak Kenari yang Baik dan Ideal Selama ini kebanyakan dari kita hanya mengetahui jenis kandang ternak kenari yang itu-itu saja. Padahal sebenarnya banyak jenis kandang ternakan yang bisa kita terapkan. Beberapa mungkin pernah kamu jumpai dan beberapa mungkin masing asing. Mengenal Jenis-Jenis Kandang Ternak Kenari 1. Kandang Ternak Kenari Tertutup Jenis kandang ternak kenari yang pertama adalah kandang tertutup. Kandang jenis ini bertujuan agar kenari selalu terlindungi dari kondisi lingkungan dan juga kondisi cuaca. Selain itu, jenis kandang ini juga dapat menjaga kenari dari hembusan angin yang kencang, suhu udara yang terlalu panas, atau pun suhu udara yang terlalu dingin. Jenis kandang tertutup ini sangat cocok digunakan untuk indukan Kenari yang sedang dalam proses bertelur dan mengeram. Kandang tertutup akan menjaga suhu di dalam kandang tetap hangat dan nyaman saat indukan mengerami telur. Dendan demikian, proses pengeraman akan berjalan dengan baik dan sukses tanpa hambatan. 2. Kandang Ternak Kenari Terbuka atau Soliter Sesuai dengan namanya, kandang terbuka adalah jenis kandang yang dibuat tanpa penutup atau terbuka. Manfaat menggunakan kandang terbuka atau kandang soliter cukup banyak. Burung Kenari yang ditempatkan di dalam kandang terbuka atau soliter akan membuat mentalnya lebih kuat. Hal ini dikarenakan kandang terbuka memungkinkan Kenari untuk melihat keadaan sekitar. Dengan begitu, Kenari akan terbiasa dengan kehadiran manusia dan lingkungan ramai, sehingga mentalnya akan terlatih menjadi lebih kuat. Di samping untuk melatih kekuatan mental, kandang terbuka juga memungkinkan proses pemandian dan penjemuran Kenari menjadi lebih mudah. Kamu cukup meletakkan kandang di luar ruangan yang terkena sinar matahari. Jenis kandang terbuka atau soliter ini merupakan kandang standar yang biasanya digunakan untuk memelihara jenis burung apa pun. Tak heran, jenis kandang terbuka ini dapat kamu temukan secara luas di pasaran. Jenis Kandang Ternak Kenari Berdasarkan Kapasitasnya 1. Kandang Tunggal Kotak Kandang jenis ini merupakan kandang yang dibuat untuk kapasitas satu ekor Kenari saja. Kandang tunggal kotak ini dapat kamu buat dengan menggunakan material kayu, triplek, atau pun bambu. Kandang ini dapat kamu buat dengan ukuran yang tak begitu besar. Misalnya dengan panjang 55 cm, lebar 40 cm, dengan tinggi 40 cm. Ukuran tersebut sudah cukup ideal untuk menaruh satu ekor burung kenari. Selanjutnya kamu dapat membuat kerangka kandang menggunakan reng kayu atau bambu. Sedangkan sisi-sisinya bisa kamu beri bahan triplek. Dasar kandang bisa kamu buat dari kawat strimin atau kawat anyam. Aplikasikan juga cat berwarna putih di bagian dalam kandang. Tujuannya supaya kandang tampak bersih dan terang. Selain itu, cat putih juga memungkinkan Kenari untuk menemukan pakan dan minum lebih mudah. 2. Kandang Sistem Baterai Kandang sistem baterai biasanya digunakan untuk ternak burung Kenari dengan skala besar. Kandang jenis ini relatif lebih murah untuk ternak massal dan dianggap mampu menghemat biaya ternak. Berbeda dengan kandang sebelumnya, kandang jenis ini mampu menampung Kenari dengan jumlah cukup banyak. Jika kamu ingin menerapkan kandang sistem baterai, kamu harus melakukan pengawasan yang intensif. Sebab jumlah Kenari yang ada di kandang jumlahnya cukup banyak. Dikhawatirkan kadang kala terjadi beberapa hal yang tidak diinginkan seperti perkalahian antar sesama kenari akibat over birahi. Kandang sistem baterai ini juga tepat untuk dijadikan kandang bagi Kenari yang sudah berjodoh dan siap kawin. Sehingga bila kita mempunyai beberapa jodoh kenari siap kawin, kita bisa ternakkan bersamaan di dalam kandang ini. Jadi tidak perlu mebuat banyak kandang untuk masing-masing pasang kenari. Cara Membuat Kandang Ternak Kenari Langkah Demi Langkah Dalam membuat kandang ternak Kenari, dibutuhkan beberapa material bahan dan juga alat-alat bantu. Maka dari itu kita harus mempersiapkannya sebelum memulai membuatnya. Berikut ini adalah beberapa alat, bahan, serta langkah-langkahnya. Alat-alat yang Dibutuhkan Siapkan alat ukur berupa penggaris besi atau meteran. Siapkan gergaji sebagai alat pemotong. Siapkan parang opsional dan amplas untuk menghaluskan kayu. Siapkan alat pahatan kayu. Siapkan tang, palu, dan kawat. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Sediakan kayu, bambu atau rotan sebagai jeruji kandang. Sediakan triplek dengan ketebalan 1-2 cm. Siapkan paku besar dan paku kecil Siapkan lem kayu. Siapkan cat kayu dan plamir untuk menghaluskan kayu. Langkah-langkah Membuat Kandang Ternak Kenari Pertama, potong triplek yang telah disiapkan menjadi 3 bagian. Ketiga bagian tersebut akan digunakan untuk bagian atap, dasar, serta belakang kandang. Potong triplek tersebut dengan ukuran 90 cm x 45 cm. Potong triplek lagi sebanyak tiga bagian dengan ukuran 45 cm x 45 cm. Ketiga potongan triplek tersebut nantinya akan digunakan untuk bagian sisi kanan, kiri, dan tengah. Sambungkan triplek yang telah dipotong tadi dengan menggunakan lem kayu atau paku sehingga membentuk kotak dengan ukuran 90 cm x 45 cm. Kemudian, ikatlah bagian tengahnya menjadi 2 bagian yang berukuran 45 cm x 45 cm. Setelah itu, pasangkan jeruji kayu, bambu atau rotan pada bagian depan kandang. Buat space untuk membuat pintu kandang. Langkah terakhir, plamir kandang yang sudah jadi, lalu aplikasikan cat pada kandang tersebut agar terlihat semakin bagus. Lalu, jemur hingga cat mongering dan kandang siap digunakan. Kelengkapan Kandang Ternak Kenari Setelah kandang ternak kenari selesai dibuat, kamu juga harus menyiapkan kelengkapan kandang lain. Fungsi dari beberapa benda pelengkap tersebut adalah untuk menunjang kebutuhan kenari di dalam kandang. Beberapa kelengkapan kandang tersebut antara lain adalah sebagai berikut. 1. Tenggeran Tenggeran Kenari sebaiknya dibuat dari ranting kayu. Bersihkan ranting kayu yang akan dijadikan tenggeran tersebut dari kulitnya. Kemudian, jemur ranting tersebut hingga kering. Oiya, sebaiknya gunakan ranting kayu yang diameternya antara 1-1,5 cm. Sediakan tenggeran seperlunya dan jangan terlalu banyak. Jumlah tenggeran yang terlalu banyak justru akan membatasi ruang gerak si Kenari. 2. Cepuk Pakan Cepuk atau wadah pakan juga wajib kamu sediakan di dalam kandang ternak Kenari. Tujuannya agar pakan tidak berceceran dan terkena kotoran kenari di lantai. Letakkan pakan Kenari di dalam cepuk dengan cukup agar kebutuhan pakannya selalu terpenuhi. Jangan memberikan pakan yang berlebihan. Selain pemborosan, hal tersebut juga dapat menjadikan kandang cepat kotor. Karena banyak makan otomatis kenari akan banyak menghasilkan kotoran pula. 3. Tempat Minum Selain cepuk pakan, tempat minum juga harus tersedia dia dalam kandang ternak Kenari. Berikan cepuk dengan ukuran yang cukup, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. tuangkan air bersih untuk minum kenari. Berikan sekiranya 3/4 dari tinggi cepuk minum. Jangan lupa untuk mengganti air minum tersebut secara rutin setiap hari. Pastikan juga agar tempat minum tersebut selalu dalam kondisi bersih. 4. Tempat Bertelur Sediakan tempat bertelur di dalam kandang Kenari betina. Kamu dapat membuat tempat bertelur menggunakan bahan seperti batok kelapa yang dibelah menjadi dua. Kamu juga bisa menggunakan anyaman rotan atau anyaman bambu jika punya. Selanjutnya jika kamu ingin lebih praktis, kamu dapat membeli yang sudah jadi di toko perlengkapan burung atau pasar burung. Pilih yang berukuran sedang saja, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. 5. Sarang Selanjutnya yang perlu kamu siapkan di dalam kandang ternak kenari adalah sarang untuk mengeram. Tentu saja kamu hanya perlu menyediakan sarang di untuk kandang Kenari betina saja. Tidak perlu menyediakan kandang untuk indukan jantan. Sarang yang bagus adalah sarang yang terbuat dari serabut karung goni. Material karung goni dikenal lembut dan juga hangat. Sehingga dapat menjaga suhu proporsional untuk mendukung proses pengeraman telur. Untuk karung goni sendiri kamu bisa membelinya di toko atau pasar burung jika ingin lebih praktis. 6. Lampu Penerangan Kandang ternak Kenari sebaiknya dilengkapi dengan lampu. Gunakan lampu dengan daya 5 watt saja sudah cukup. Letakkan lampu di bagian atas kandang yang tidak terlalu dekat dengan tenggeran. Nyalakan lampu saat malam hari atau saat suhu dingin saja. Lampu berfungsi sebagai sumber penerangan dan menjaga suhu di dalam kandang tetap hangat. Sehingga kenari betina merasa nyaman dan tidak terusik lantas meninggalkan telurnya yang seharusnya dierami. Ya kurang lebih seperti itulah tata cara membuat kandang ternak Kenari yang tepat dan ideal. Pastikan agar kandang selalu dalam keadaan bersih dan terjaga kondisi suhunya. Sehingga Kenari kesayanganmu tetap sehat, terbebas dari penyakit, dan sukses dalam proses ternak kenari.

kandang ternak burung cucak ijo